Selasa, 25 Desember 2012

Tips Pilih Tema Perbaikan Dalam GKM


Salah satu parameter keberhasilan dari aktivitas GKM adalah tercapainya Key Performance Indicator dari perusahaan atau bagian divisi dari sebuah perusahaan . Dan tidak menutup kemungkinan bahwa untuk mencapai KPI butuh banyak sekali aktivitas perbaikan atau penyempurnaan dari setiap bagian kerja dari sebuah perusahaan.baik dari level karyawan,level supervise ,level manager sampai level yang lebih tinggi lagi.Untuk itu diperlukan integrasi dari hulu ke hilir atau dari level tinggi ke level rendah agar semua perbaikan yang dilakukan mengarah ke cita cita tertinggi di perusahaan.
Nah demikian juga dengan pengambilan tema perbaikan pada aktivitas GKM,semua tema perbaikan harus bisa menyelesaikan masalah yang ada dip roses selanjutnya atau menyelesaikan masalah dilevel kerja diatasnya. Sebuah department di perusahaan tentu masalah yang harus diselesaikan tidak hanya beberapa masalah saja,akan tetapi tentu banyak masalah dan kompleks, untuk itu perlu dibentuk banyak gugus dan diarahkan agar menyelesaiakan masalah di pos pos masalah yang sudah diketahui oleh atasan pada depertemen tersebut.sehingga semakin banyak Gugus akan semakin banyak partisipasi karyawan dalam penyelesaian masalah dan semakin cepat pula terwujudnya penyelesaian di tingkat yang lebih tinggi.
Sebagai catatan : tema yang diambil tetap harus “ smart “ ( jangan terlalu luas agar bisa focus ) dan menyesuaikan skill pada kelompok gugus terkait. Untuk itu diperlukan seorang fasilitator yang bisa membagi tema sekaligus memotivasi untuk penyelesaiannya dengan media TULTA Gugus Kendali Mutu. Serta jangan biarkan ,gugus ada yang mengambil tema diluar penyelesaian masalah yang diharapkan oleh perusahaan.
Tujuan penentuan tema perbaikan ini adalah : agar tindak lanjut penyelesaian masalah mingguan, tindak lanjut masalah bulanan bahkan evaluasi hasil semesteran sama aktivitasnya dengan tindak lanjut aktivitas GKM.( sekali dayung ,dua tiga pulau terlampaui ).
Salam mutu.